Sabtu, 02 Oktober 2010

Paku (Pteridophyta)

Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jadi telah jelas adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah).

Identifikasi Sederhana Paku-pakuan (frond membuka gulungan fiddlehead)


Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal tiga jenis tumbuhan paku, yaitu:
Image
Paku kawat (ground pine)
 
Paku Homosfor atau Isospor (menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat atau ground pine (Lycopodium clavatum)). Spora dari paku ini dikenal sebagai 'lycopodium powder' yang dapat meledak di udara apabila terkumpul dalam jumlah cukup banyak dan pada jaman dulu digunakan sebagai lampu kilat untuk pemotretan.

Paku Heterospor (menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora (betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata)).

Paku Peralihan (menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum debile)).

Image
Paku rane

Image
Kemanggi

Image
Paku ekor kuda
 
Serbuk lycopodium mudah terbakar

0 komentar:

Posting Komentar