Cilliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut getar (silia). Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval dan hidup di tempat-tempat yang berair dan banyak mengandung bahan organik. Cilliata ada yang hidup bebas dan adapula yang parasit. Contoh yang hidup bebas adalah Paramecium caudatum dan yang parasit adalah Nyctoterus ovalis yang hidup di dalam usus kecoa serta Balantidium coli parasit pada babi dan dapat menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri balantidium).
Paramecium memiliki dua macam inti (nucleus) yaitu inti kecil (mikronukleus) dan inti besar (makronucleus). Di samping itu terdapat vakuola makanan untuk mencerna dan mengedarkan makanan, serta vakuola berdenyut untuk mengeluarkan sisa makanan. Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, melayang-layang di dalam air. Cara menangkap makanan adalah dengan menggetarkan silianya, agar terjadi aliran air keluar dan masuk mulut sel. Pada saat itulah masuk bersamaan dengan air bakteri, bahan organik, atau hewan uniseluler lainnya.
Pergerakan Flagellata dan Ciliata
Vakuola berdenyut (contractile vacuole) pada Paramecium
Perkembangbiakan Paramecium adalah dengan cara :
Aseksual atau dengan cara membelah diri yaitu dengan pembelahan biner dimana sel membelah menjadi 2 kemudian menjadi 4, 8 dan 16 dst. Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus dan diikuti dengan pembelahan makronucleus. Perhatikan gambar pembelahan diri Paramecium.
Paramecium Membelah Diri
Seksual atau perkembangbiakan secara kawin. Caranya adalah dua sel saling mendekat, menempel pada bagian mulut sel untuk kawin. Artinya kedua hewan ini sedang mengalami konjugasi. Selanjutnya terbentuk saluran konjugasi diantara kedua sel ini. Dan melalui saluran ini terjadi tukar-menukar mikronukleus. Mikronukleus dari sel yang satu pindah ke sel yang lain, demikianlah sebaliknya.
Paramecium Berkonjugasi
Contoh-contoh Ciliata lain.
Stentor memangsa Euglena
Didinium
Vorticella
Stylonichia
Trichodina, parasit pada ikan
0 komentar:
Posting Komentar