Setiap organisme tersusun dari salah satu diantara dua jenis sel yang secara struktural berbeda, sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteri dan arkhea; alga hijau biru yang memiliki sel prokariotik. Sedangkan protista, tumbuhan, jamur dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik. Kenapa dinamakan sel prokariotik dan eukariotik? Apa perbedaannya? Mari kita pelajari.
Sel Prokariotik. Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani, pro yang berarti “sebelum” dan karyon yang artinya “kernel” atau juga disebut nukleus. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah nukleoid ini dengan bagian sel lainnya.
Sedangkan sel eukariotik, eu berarti “sebenarnya”dan karyon berarti nukleus. Eukariotik mengandung pengertian memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukleus.
Gbr. Penampang Sel Eukariotik
Gbr. Penampang Sel Prokariotik
Lebih lengkap perbedaan antara sel perokariotik dan eukariotik, kita lihat pada tabel berikut:
Struktur | Prokariotik | Eukariotik |
Membran nukleus | - | + |
Membran plastida | - | + |
Nukleus | - | + |
Nukleolus | - | + |
Plastida | - | +/- |
Mitokondria | - | + |
Badan golgi | - | + |
Kromosom | + (tunggal) | + (ganda) |
DNA | + (telanjang) | + (dengan protein) |
RNA | + | + |
Histon | - | + |
Pigmen | + | + |
Pembelahan | amitosis | Mitosis/meiosis |
0 komentar:
Posting Komentar